Akibat Menggunakan Paving Block untuk Halaman Rumah
Paving block cukup dikenal oleh masyarakat, ini terbukti banyak yang telah menggunakannya. Material ini biasanya digunakan untuk trotoar, perkerasan jalan, baik itu jalan pada perumahan maupun kawasan industri atau pabrik. Selain itu banyak juga yang memasangnya pada tempat parkir dan halaman rumah.
Ketebalan paving block beraneka ragam dan dalam penggunaannya disesuaikan dengan kebutuhan. Semakin tebal akan semakin kuat, tentu saja harus didukukung dengan takaran yang pas pada komposisi campuran bahan-bahan pembuatannya. Bentuk pavingpun juga bermacam-macam, ada segitiga, segi empat (persegi panjang), segi enam, dan lain-lain.
Material bangunan ini cukup kuat walaupun tanpa adanya besi yang tertanam di dalamnya.Paving block terbuat dari campuran pasir dan semen dengan perbandingan jumlah tertentu yang disesuaikan dengan kebutuhan, kemudian dicetak menggunakan cetakan paving baik secara manual maupun dengan mesin.
Paving block dapat menjadi pilihan bagi Anda untuk diterapkan pada halaman rumah. Selain kekuatannya dalam menopang beban sehingga akan membuatnya awet dan tahan lama.
Jika ada yang rusak pun dapat diganti cukup pada paving yang rusak saja, sehingga hanya akan memerlukan biaya yang sedikit. Dengan banyaknya variasi bentuk paving block, tentu akan dapat memperindah halaman rumah Anda.
Cara pemasangannya adalah dengan menyusun atau menatanya dengan sedemikian rupa pada sebuah bidang yang telah diberi pasir sebagai alasnya.
Kemudian setelah tertata paving-paving tersebut akan saling mengunci antara yang satu dengan yang lainnya, dan langkah selanjutnya pada tepi bidang yang terpasang paving harus dikunci dengan beton agar paving tidak bergeser saat menerima beban.
Namun apabila tepi bidangnya adalah sebuah dinding maka dinding tersebut dapat dijadikan sebagai pengunci.
Selain kekuatan dan variasi bentunya, kelebihan lainnya yaitu air dapat meresap melalalui celah-celah diantara susunan paving. Bukankah air dapat melewati celah sekecil apapun?
Dengan begitu air tidak akan menggenang pada halaman yang telah diselimuti oleh paving block. Namun di sisi lain celah tersebut juga dapat mendatangkan kesibukan tersendiri bagai Anda, yaitu saat celah-celah itu ditumbuhi rumput maka Anda harus selalu membersihkannya.
Ini seperti yang saya alami, silakan lihat pada foto yang telah saya sajikan. Di situ terlihat bahwa bidang yang berselimut paving ditumbuhi banyak rumput. Selama ini cara yang saya lakukan untuk membersihkannya adalah dengan mencabut rumput sampai dengan akarnya.
Namun cara seperti itu ternyata tidak efektif karena memerlukan waktu yang tidak sedikit untuk dapat membersihkan halaman seluas 14 m x 5 m.
Dalam waktu 2 bulan rumput juga sudah tumbuh kembali, apalagi jika pencabutan tidak sampai akarnya. Bahkan pernah menggunakan pembasmi rumput yang telah umum digunakan oleh para petani, yaitu dengan cara menyemprotkannya pada celah-celah yang ditumbuhi rumput.
Dengan cara ini pekerjaan lebih cepat selesai, namun lagi-lagi rumput tetap tumbuh seperti sedia kala.
Apalagi jika pada waktu musim hujan, rumput akan tumbuh subur hingga semakin lebat saja setiap harinya.
Itulah kesibukan yang saya maksud, mungkin karena ukuran halaman yang cukup luas sehingga akan memerlukan waktu yang tidak sedikit untuk membersihkannya dari rumput.
Sebenarnya masih ada satu cara lagi yang belum saya terapkan, yaitu menutup setiap garis pertemuan antara paving yang satu dengan yang lainnya menggunakan adonan semen. Akan tetapi itu dapat membuatnya seperti cor beton, sehingga air akan sulit untuk meresap.
Dalam lingkungan tempat tinggal saya sebenarnya banyak yang memasang paving untuk halaman rumahnya, namun ada yang ditumbuhi rumput dan ada juga yang tidak. Saya sendiri juga kurang mengerti mengapa hal ini terjadi.
Mungkin karena tingkat kesuburan tanah pada bidang pemasangan paving, atau mungkin karena tidak rapatnya tatanan antara paving yang satu dengan yang lainnya. Sehingga mengakibatkan rumput dapat tumbuh dengan mudahnya.
Akibat Menggunakan Paving Block pada Halaman Rumah dapat berbeda antara yang satu dengan lainnya. Tentu saja akan dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti kerapatan dalam pemasangannya dan juga situasi dan kondisi yang berbeda. Kemauan dan ketersediaan waktu untuk selalui mencabuti rumput dari tatanan paving juga merupakan suatu hal yang dapat mempengaruhinya pula.
Simpulannya adalah bahwa kekuatan dan keawetan paving memang tidak diragukan lagi, namun apabila telah ditumbuhi rumput maka itu akan menjadikan kesibukan tersendiri bagi Anda. Jadi rajinlah untuk selalu membersihkannya, karena membiarkannya untuk beberapa saat dapat membuat rumput semakin banyak. Apabila ini terjadi tentu saja akan mengurangi keindahan dari halaman rumah Anda.
Dan bagi Anda yang mempunyai anak kecil agar selalu mengingatkanya agar berhati-hati saat bermain pada halaman yang telah berselimut paving, karena permukaan paving yang kasar dapat dengan mudah menggores kulitnya ketika anak Anda terjatuh. Bukankah anak kecil suka berlari-larian?
Bagi pembaca yang mempunyai tips agar tatanan paving tidak mudah ditumbuhi rumput, silakan berbagi melalui kolom komentar yang telah tersedia. Untuk itu saya akan merasa sangat berbahagia.
Semoga bermanfaat...
3 komentar