Tips Menghemat Pemakaian Energi Listrik di Rumah
Sumber energi yang paling banyak digunakan untuk peralatan rumah tangga adalah listrik. Hal ini dikarenakan energi listrik dapat diubah menjadi energi panas, dingin, gerak, suara atau bunyi, dan gambar.
Juga salah satu energi yang sangat dibutuhkan pada malam hari, ia adalah lampu yang berfungsi untuk penerangan.
Ya karena sumber energi listrik juga dapat diubah menjadi energi cahaya.
Pepatah mengatakan " Hemat Pangkal Kaya ", masih ingatkah Anda dengan kata-kata " Hemat Energi Hemat Biaya ".
Jadi menghemat pengeluaran uang dapat dilakukan dengan cara menghemat pemakaian energi listrik. Jika memang pemakaian sumber energi yang dapat diubah menjadi berbagai macam energi ini dapat diminimalisir, mengapa tidak?
Berikut Tips Menghemat Pemakaian Energi Listrik di Rumah:
Usahakan cahaya alami ( matahari ) dapat masuk ke semua ruang di rumah agar tidak perlu menyalakan lampu disiang hari. Hal ini dapat dilakukan dengan memasang jendela yang cukup, sehingga cahaya dapat mudah masuk ke dalam rumah.
Gunakanlah warna yang terang untuk cat rumah Anda agar tidak gelap, sehingga juga dapat mengurangi penggunaan lampu pada siang hari.
Gunakanlah lampu yang redup saat tidur.
Ventilasi udara yang cukup untuk mengurangi penggunaan kipas angin dan AC.
Matikan lampu yang tidak terpakai.
Menyetrika dalam jumlah banyak sekaligus, sehingga tidak menyetrika setiap hari.
Jangan sering membuka pintu kulkas
dan jangan memasakukkan benda yang masih dalam keadaan panas ke dalam kulkas.
Matikan televisi, radio, dan sejenisnya jika tidak ditonton dan didengarkan.
Matikan televisi jika hendak tidur atau Anda dapat menyetel agar televisi mati sendiri dalam beberapa menit.
Gunakanlah mesin cuci untuk mencuci dalam jumlah banyak.
Jika cucian sedikit dan tidak akan segera digunakan, hendaknya dikeringkan dengan cahaya matahari.
Bangunan seharusnya tersedia tempat yang cukup untuk menjemur cucian, baik luasnya maupun cahaya matahari.
Bagi yang menggunakan sumur untuk mencukupi kebutuhan air, sediakanlah tandon atau penampung air agar tidak terlalu sering menyalakan pompa air.
Gunakanlah alat-alat memasak yang menggunakan energi listrik dengan seperlunya saja.
Jadi simpulannya adalah menggunakan alat yang menggunakan listrik sebagai sumber energinya secara hemat, itu merupakan bentuk penghematan juga terhadap pengeluaran uang. Sehingga uang tersebut dapat ditabung atau dipergunakan untuk mencukupi kebutuhan yang lainnya.
Desain rumah juga salah satu faktor yang dapat mempengaruhi seberapa besar energi listrik yang dibutuhkan. Cahaya alami yang berasal dari matahari seharusnya dapat memasuki setiap ruang di dalam rumah agar tidak perlu menyalakan lampu disiang hari.
Lampu disiang hari hanya akan dinyalakan jika memang diperlukan, misalnya saja saat cuaca mendung atau ada acara yang memang membutuhkan penerangan yang lebih.
Ventilasi merupakan jalan untuk pergantian udara, ini juga menjadi sesuatu hal yang harus diperhatikan ketika membangun rumah agar rumah tidak pengap serta panas. Sehingga akan dapat menghemat pemakaian energi listrik yang diubah menjadi energi gerak dan dingin, yaitu pemakaian kipas angin dan AC.
Itulah tips untuk menghemat penggunaan listrik di rumah. Jika Anda mempunyai cara yang lain, saya akan sangat berbahagia jikalau Anda bersedia untuk berbagi dengan menuliskannya pada kolom komentar.
Semoga bermanfaat...