Tali Jemuran dari Sampah Plastik
Setiap rumah tangga pastinya akan berurusan dengan yang namanya sampah. Entah itu bekas bungkus sabun cuci, snack, chiki, shampo, dan lain-lain. Dan akan selalu berhubungan juga dengan kegiatan yang namanya menjemur, seperti menjemur cucian baju atau hanya sekedar untuk menjemur handuk.
Plastik merupakan sampah yang tidak mudah busuk, karena termasuk dalam jenis anorganik. Coba bayangkan berapa banyak sampah plastik yang berasal dari rumah tangga setiap harinya. Tentu saja akan sangat banyak sekali bukan?
Maka dari itu marilah kita mengurangi sampah agar bumi ini tidak semakin tercemar. Salah satunya yaitu dengan mendaur ulang sampah-sampah tersebut menjadi barang-barang yang bermanfaat. Dengan begitu kita dapat mengurangi sampah sekaligus menghemat uang bukan?
Salah satu contoh memanfaatkan sampah yaitu membuat tali jemuran dengan bahan baku sampah plastik seperti bungkus sabun cuci. Bukan hanya itu saja, namun juga dapat dibuat dengan sampah plastik yang lain seperti bungkus chiki misalnya.
Caranya cukup mudah yaitu dengan memotong plastik tersebut menjadi beberapa bagian secara memanjang. Kemudian potongan-potongan plastik tersebut dipuntir satu persatu. Sebelum itu lembaran-lembaran dari potongan plastik tersebut diurai terlebih dahulu agar tidak kusut.
Kemudian kedua ujungnya dikaitkan pada alat pemilin untuk memuntirnya. Alat ini bisa dibuat dari velg sepeda bekas. Setelah itu, potongan-potongan plastik yang telah dipilin kemudian disatukan sesuai dengan ukuran yang diinginkan.
Memang ini akan sulit bagi yang belum pernah membuatnya dan tidak memiliki alatnya. Maka jika Anda menemui kesulitan silakan untuk membeli saja tali yang terbuat dari sampah plastik tersebut. Karena di pasar juga sudah banyak yang menjualnya. Sebenarnya saya juga tidak membuatnya sendiri, namun membelinya di pasar.
Tali yang terbuat dari sampah plastik ini memang tidak sekuat dan serapi tali tambang. Namun dengan mendaur ulang sampah plastik, itu juga berarti telah mengurangi volume peredaran sampah yang sulit untuk terurai.
Walaupun tidak membuatnya sendiri, itu juga berarti telah memanfaatkan sampah yang akan sulit terurai bukan?
Dan paling tidak, Bukankah dengan membelinya itu juga berarti telah ikut untuk mengurangi volume sampah plastik?.
Jika ini memang laku untuk dijual dan banyak pembelinya, itu akan semakin menambah produksi tali yang berasal dari sampah plastik. Sehingga akan semakin dapat menyelamatkan bumi ini dari banyaknya sampah yang sulit atau membutuhkan waktu yang lama sekali untuk terurai.
Semoga bermanfaat...