Bagaimana Seharusnya Konstruksi Lantai Garasi Mobil Itu
Lantai garasi seharusnya dibuat dengan desain yang baik, entah untuk kekuatannya dalam menahan beban kendaraan maupun untuk tampilannya.
Apalah artinya jika lantai dibuat dengan sedemikian rupa agar tampak indah namun tidak kuat untuk menopang beban kendaraan dalam jangka waktu yang lama.
Lantai garasi yang tidak kuat, tentu saja lama-kelamaan akan membuat permukaannya menjadi tidak rata.
Ini biasanya sering terjadi pada area lantai garasi yang dilalui roda, atau mendapat tekanan dari roda mobil. Hal itu pastinya tidak terjadi hanya sekali saja, namun tentu saja berkali-kali dan dalam jangka waktu yang tidak sebentar.
Ketika mobil diparkir di garasi, biasanya posisi roda akan selalu pada permukaan lantai yang sama.
Jadi memang sudah seharusnya agar lantai garasi dibuat dengan kontruksi yang kuat, bisa pada seluruh lantai garasi atau hanya pada tempat yang dilalui oleh roda mobil saja.
Lalu seperti apa konstruksi yang kuat untuk lantai garasi mobil itu?
Agar kuat lantai garasi mobil dapat dibuat cor beton bertulang, ketebalan dapat disesuaikan dengan kondisi tanahnya.
Jika ingin membuat cor beton hanya pada tempat yang dilalui oleh roda mobil saja, maka lebarnya harus melebihi dari ukuran lebar roda mobil yang akan menempati garasi tersebut.
Tambahkan 10 cm sampai 20 cm dari ukuran roda mobilnya, atau sesuaikan dengan kebutuhan karena biasanya posisi mobil saat diparkir tidak selalu sama persis.
Agar cor beton tidak bergeser maka kedua ujungnya hendaknya tersambung pada pondasi di depan dan belakang garasi. Jika menginginkan lebih kuat lagi, maka hubungkanlah cor beton dengan pondasi dari ruang garasi yang berada pada samping kanan dan kirinya.
Setelah pembuatan lantai garasi rampung, langkah selanjutnya adalah memolesnya agar tampak indah.
Silakan lapisi permukaannya menggunakan keramik yang kasar/bertekstur agar tidak licin.
Untuk motifnya dapat disesuaikan dengan selera atau desain bangunannya.
Semoga bermanfaat...