Ternyata Taman Bisa Dibuat pada Atap Rumah
Taman yang hijau akan menghadirkan udara segar, bahkan memandangnya dapat menenangkan hati jua menyehatkan mata. Dengan demikian taman di rumah memiliki manfaat yang sangat banyak, baik bagi penghuni rumah maupun untuk lingkungan sekitarnya.
Menanam kemudian merawat dan "menikmati" berbagai jenis bunga pada taman yang kita miliki, itu sungguh menyenangkan. Apalagi dikala matahari masih berada di ufuk timur, ketika embun pagi masih membasahi aneka tumbuhan penghuni taman itu. Sungguh bercengkrama dengannya pada waktu itu dapat menghadirkan suasana kebahagiaan tersendiri.
Idealnya memang sebuah rumah tinggal dilengkapi dengan taman, namun apalah daya ketika lahan untuk perumahan saja sudah terbatas.
Lalu bagaimana solusinya jika hendak mempunyai taman namun tanah yang tersedia itu terbatas?
Solusinya adalah dengan membuat taman di atap rumah, dengan demikian bangunan rumah dapat dimaksimalkan sementara taman tetap dapat dimiliki.
Taman di atap rumah atau yang lebih dikenal dengan nama Roof Garden membutuhkan konstruksi atap yang kuat. Hal ini dikarenakan agar atap dapat menopang beban baik media tanam, tanaman, air, serta orang yang membebaninya.
Berikut caranya membuat Roof Garden:
Langkah pertama yang dilakukan adalah dengan membuat dak beton, seperti ketika membangun rumah tingkat. Untuk konstruksinya silakan gunakan cor beton bertulang dengan tebal 20 cm. Untuk ukuran kolomnya adalah 20 cm x 20 cm, semakin kecil akan lebih baik. Sedangkan besi yang digunakan yaitu berdiameter 8 mm.
Kemudian buatlah bak (wadah) tanam dengan bentuk sesuai yang Anda inginkan. Untuk permukaannya (dasar) dibuat miring, agar air yang berada di dalamnya dapat mengalir. Sehingga tidak banyak air yang berada di dalam taman itu.
Lalu lapisi bak serta dak beton secara keseluruhan dengan menggunakan waterproofing, ini bertujuan untuk melindungi balok kolom dan lantai agar air tidak merembes pada ruangan di bawahnya.
Buatlah instalasi air yang dihubungkan dengan instalasi air bersih pada rumah Anda, nantinya ini digunakan untuk menyiram tanaman. Buatlah juga saluran air kotor yang berfungsi sebagai buangan, akan lebih baik jika tidak dihubungkan pada talang air agar tidak menyumbat talang apabila ada kotoran yang terbawa.
Jadi sebaiknya saluran pembuangan langsung terhubung dengan sumur resapan atau parit di sekitar rumah Anda menggunakan pipa tersendiri. Usahakan juga agar pipa pembuangan air kotor itu tidak ditanam pada dinding, agar lebih mudah dalam perbaikannya jika kelak rusak atau ada kotoran yang menyumbat.
Setelah itu kini saatnya mengisi bak dengan media tanam. Untuk lapisan yang paling bawah silakan isi dengan ijuk, kemudian pasir yang dicampur dengan kerikil, dan untuk lapisan media tanam teratas adalah tanah humus.
Nah sampai di sini berarti taman pada atap telah siap untuk ditanami tumbuhan favorit Anda. Namun jangan menanam tumbuhan yang berakar tunggang, tanamlah tumbuhan yang berakar serabut saja. Anda bisa menanam rerumputan terlebih dahulu pada permukaan roof garden.
Untuk keamanan dan keselamatan silakan pasang pagar pada tepi taman, tepatnya di atas dinding rumah. Pagar tersebut dibuat layaknya seperti pagar pada area balkon.
Tidak harus dibuat dengan menggunakan besi, namun dapat juga menggunakan loster/roster baik yang terbuat dari beton maupun tanah liat. Atau dapat juga mengkombinasikan antara pagar besi dan material bangunan yang biasa digunakan sebagai lubang ventilasi itu.
Itulah cara membuat taman di atap rumah, jadi jika Anda ingin mempunyai taman namun lahan yang dimiliki tidak mencukupi maka roof garden ini dapat menjadi solusi karena Ternyata Taman Bisa Dibuat pada Atap Rumah.
Semoga bermanfaat...
Gabung dalam percakapan