Cara Membuang Botol Plastik agar Tidak Disalahgunakan
Dalam kehidupan sehari-hari tentunya kita akan sering “bersentuhan” dengan botol plastik. Entah itu sebagai wadah berbagai perengkapan mandi dan kencantikan seperti shampo, sabun cair, hand body, maupun produk-produk khusus untuk wanita. Atau digunakan untuk wadah berbagai keperluan memasak dan makanan/minuman, seperti kecap, saos, minyak goreng, air minum dalam kemasan, dan lain-lain.
Setelah habis isinya, jangan langsung membuangnya begitu saja agar nantinya tidak disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Karena bisa saja akan dimanfaatkan oleh penipu sebagai wadah dari produk yang mirip dengan aslinya. Apabila ini terjadi, tentu bukan hanya produsen saja yang akan dirugikan, namun sebagai konsumen juga akan dirugikan karena telah membeli dan menggunakan produk yang tidak asli alias palsu.
Menggunakan produk palsu bisa saja berbahaya bagi kesehatan, karena tentu saja tidak sesuai standar atau aturan seperti dengan aslinya yang telah mengantongi ijin dari instansi terkait untuk dapat beredar di pasaran.
Jadi berhati-hatilah sebelum membuangnya, apalagi jika produk itu untuk buah hati Anda. Bukankah kemasan berbagai produk untuk anak-anak juga banyak yang terbuat dari botol plastik, seperti minyak kayu putih, telon, baby oil juga lotion, shampo, bedak bayi, dan lain-lain.
Memang produsen juga telah berusaha semaksimal mungkin agar produknya tidak dipalsukan, seperti memberikan segel pada penutupnya. Namun ada baiknya jika sebagai konsumen ikut berperan serta guna meminimalisir adanya pemalsuan, seperti dengan melakukan beberapa hal ringan sebelum membuang botol bekas yang isinya telah habis kita gunakan.
Bukankah setelah membuangnya, kita tidak tahu dibawa kemana, oleh siapa, dan untuk apa botol bekas itu?
Jika sampai pada tangan orang-orang baik, itu tidak menjadi masalah karena akan didaur ulang sehingga menjadi benda yang bermanfaat nantinya. Namun jika berujung pada oknum yang tidak bertanggung jawab maka bisa saja digunakan untuk memalsukan produk seperti isi asli dari botol itu.
Jadi sebelum membuangnya, lakukanlah beberapa hal sepele untuk merusaknya terlebih dahulu seperti berikut ini:
Meremasnya
Remaslah hingga penyok, ini dapat dilakukan pada botol air meneral. Lepaslah tutupnya terlebih dahulu, kemudian remas dengan kedua tangan. Plastiknya yang tipis akan sangat mudah untuk membuatnya menjadi penyok.
Menggoresnya
Lakukan dengan menggunakan benda tajam, goreslah pada sisi-sisinya hingga membekas berupa beberapa garis sehingga tampak menjadi tidak bagus seperti aslinya lagi.
Menyobeknya
Sobeklah dengan menggunakan pisau atau benda tajam lainnya, cukup satu sobekkan secara memanjang saja maka botol sudah menjadi rusak.
Memotongnya
Sebelum membuangnya Anda dapat memotongnya terlebih dahulu, cukup memotongnya menjadi 2 bagian saja maka botol sudah tidak dapat digunakan lagi sebagai wadah seperti sedia kala.
Itulah beberapa cara yang dapat dilakukan sebelum membuang botol bekas. Dengan merusaknya terlebih dahulu, maka ini juga merupakan suatu upaya untuk mencegah terjadinya pemalsuan terhadap suatu produk sesuai dengan apa yang dahulu menjadi isinya.
Sehingga sebelum memanfaatkannya kembali maka botol plastik bekas itu harus didaur ulang menjadi sesuatu yang baru, entah itu dalam bentuk dan fungsi yang sama maupun berbeda dari sebelumya.
Semoga bermanfaat...
Gabung dalam percakapan