Keuntungan Menggunakan Bata Ringan untuk Membangun Rumah
Selain batu bata dan batako, kini bata ringan telah umum digunakan oleh masyarakat sebagai bahan baku pembuatan dinding rumah. Bahkan kini material yang juga dikenal dengan nama hebel ini semakin diminati saja.
Harga bata ringan memang lebih mahal jika dibandingakan dengan batu bata dan batako, tetapi ada keuntungan yang didapatkan ketika menggunakan material ini. Bukan hanya akan lebih hemat waktu dalam pemasangannya dan biaya dari keseluruhan pembangunan rumah saja, tetapi kualitas dari material ini juga akan memberikan keuntungan yang lain.
Berikut keuntungan-keuntungan dari penggunaan bata ringan sebagai material dalam pembangunan rumah:
Ringan tapi kuat
Bata ringan terbuat dari pasir kwarsa, semen, kapur, sedikit gypsum, air, dan alumunium pasta sebagai bahan pengembang (pengisi udara secara kimiawi). Untuk ukuran setiap m3 ada perbedaan berat kering antara bata ringan, batu bata, dan batako yaitu:
Bata ringan | : 550 - 600 kg/m3 (tergantung dari ketebalannya) |
Batu bata | : 1.500 kg/m3 |
Batako | : 950 kg/m3 |
Bata ringan bobotnya lebih ringan dari batu bata dan batako tetapi tetap kuat, maka bukan hanya tidak akan membebani bangunan secara keseluruhan tetapi juga tetap tahan terhadap goncangan.
Bentuk presisi dengan tekstur permukaan rata, halus, dan rapi
Karena dibuat dengan mesin pabrik, maka bata ringan bukan hanya memiliki bentuk yang presisi tetapi juga memiliki permukaan dengan tingkat kerataan, kehalusan, dan kerapian yang baik.
Untuk memotongnya dapat menggunakan gergaji hebel, sehingga dapat menghasilkan potongan yang rapi dan pas sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan. Maka dengan demikian akan memudahkan dalam pemasangannya dan limbah dari potongan-potongan itu dapat diminimalisir.
Pemasangan lebih cepat
Selain bentuknya yang presisi, bata ringan memiliki dimensi ukuran yang besar, sehingga pemasangan lebih cepat selesai. Dengan demikian bukan hanya akan menghemat waktu dalam pemasangannya, tetapi juga akan menghemat biaya tukang.
Menggunakan semen instan sebagai perekatnya
Semen instan atau yang juga dikenal dengan nama mortar merupakan material sebagai perekat dalam pemasangannya, sehingga tidak membutuhkan pasir. Dengan demikian lebih irit biaya karena tidak perlu membeli pasir.
Bisa langsung diaci tanpa diplester
Tekstur permukaannya halus dan rata, maka dinding dari bata ringan dapat langsung diaci tanpa harus diplester terlebih dahulu bahkan bisa langsung dicat. Tetapi jika menginginkan diplester maka tidak perlu memberikan perlapisan yang tebal, cukup setebal 2,5 cm saja. Tentu saja ini juga salah satu keuntungan karena biaya finishing menjadi lebih irit.
Kedap suara
Dinding dari bata ringan lebih kedap suara bila dibandingkan dengan batu bata dan batako, sehingga akan memberikan kenyamanan ketika berada di dalam rumah saat ada suara bising. Terlebih jika lokasi rumah berada di dekat jalan raya yang tentu saja suara lalu lalang kendaraan bermotor dapat membuat bising.
Tahan api
Bata ringan lebih tahan terhadap suhu yang tinggi sehingga menjadikannya lebih tahan api, dengan demikian lebih aman dari kebakaran. Jikalau terjadi kebakaran pun api tidak akan cepat merambat ke ruang yang lain.
Itulah beberapa keuntungan yang didapatkan ketika menggunakan bata ringan sebagai material dalam pembangunan rumah.
Semoga bermanfaat...