Tips agar Dinding Rumah Tetap Bersih, Indah, dan Awet
Dinding rumah merupakan pelindung dan juga pembatas ruang, agar tetap awet dan terjaga keindahanya maka perlu perawatan yang berkelanjutan. Perlu juga diperhatikan tentang kebersihannya, karena dinding yang bersih bukan hanya memberikan kenyamanan kepada penghuni rumah saja namun juga akan berdampak baik secara estetika.
Batu bata, batako, dan bata ringan merupakan material penyusun dinding yang paling umum digunakan oleh masyarakat secara luas. Sebagai pelapis permukaannya biasanya dinding akan diplester dan kemudian diaci.
Selain ketiga material di atas, kayu khususnya plywood merupakan material yang sering juga digunakan untuk membuat sekat sebagai pembagi ruang dalam rumah.
Dari beberapa material penyusun dinding itu, secara khusus tentu akan membutuhkan perawatan yang berbeda. Namun secara umum akan ada kesamaan-kesamaan dalam perawatannya, sehingga secara mendasar ada hal-hal yang perlu Anda ketahui.
Banyak faktor sebagai pemicu tampilan dinding menjadi tak indah lagi, sehingga bukan hanya tak nyaman di pandang namun juga dapat mempengaruhi kesehatan penghuni rumah. Seperti adanya retakan, faktor usia, tergores, kualitas cat yang buruk, kelembapan ruang, debu yang menumpuk, jaring laba-laba, dan lain-lain.
Berikut tips membuat dinding rumah bersih, awet, dan tampak indah:
Hindari adanya keretakan pada dinding
Keretakan pada dinding dapat disebabkan karena gempa dan ini tentu saja sulit dihindari. Tetapi ada penyebab retak pada dinding itu yang dapat dicegah seperti kesalahan kontruksi, akar pohon besar di dekat dinding rumah, rendahnya kualitas material, atau kesalahan saat pengacian.
Dinding yang retak tentu saja akan mengurangi estetika, sehingga perlu adanya pencegahan dan pemeriksaan secara berkala. Ketika ditemukan retakan pada dinding, segeralah untuk mengatasinya. Carilah penyebabnya agar sebisa mungkin retakan itu tidak muncul kembali.
Pemilih cat dinding yang tepat dan berkualitas
Dalam memilih cat dinding jangan hanya terfokus pada warna dan harganya saja. Memang warna menjadi suatu hal yang penting dan harga juga sering menjadi pertimbangan, tetapi soal kualitas dan kesesuaian dengan kebutuhan juga seharusnya tidak dikesampingkan.
Cat eksterior dan interior tentu saja berbeda, maka untuk dinding luar tepatnya menggunakan jenis cat dinding untuk eksterior bukan interior. Bagi Anda yang memiliki anak usia balita, akan lebih tepat jika menggunakan cat dinding yang mudah dibersihkan dan debu tak mudah menempel.
Bersihkan dinding secara berkala
Periksalah kebersihan dinding secara berkala, dan segeralah untuk membersihkannya jika diketahui ada kotoran atau debu yang menempel. Jangan tunggu hingga kotoran dan debu itu menumpuk hingga tebal. Bersihkan juga jika terapat jaring laba-laba, jangan tunggu hingga meluas.
Ingatlah kebersihan pada dinding bukan hanya terkait dengan keindahan semata, namun juga akan terkait dengan kenyamanan dan kesehatan penghuni rumah.
Hindari melukai dinding
Dinding juga dapat terluka, seperti tergores, gompel, terkelupas, dan lain-lain. Maka sebisa mungkin hindarilah itu terjadi pada dinding rumah Anda, jika hal itu terjadi segeralah perbaiki dan cat kembali dengan cat dengan jenis dan warna yang sama.
Untuk menghindari luka pada dinding, berhati-hatilah dalam menempatkan furnitur. Berhati-hatilah juga dalam memasang paku, pertimbangkan dan perhitungkan secara tepat letaknya. Jangan sampai setelah paku menancap pada dinding harus dirubah posisinya, karena mencabutnya bisa membuat dinding menjadi gompel. Bila perlu ketika memaku dinding, tempelkan terlebih dahulu lakban/selotip pada area yang hendak dipasangi paku.
Perhatikan kelembaban ruang
Ventilasi udara sangatlat penting bagi kelancaran sirkulasi udara pada suatu ruang, maka usahakan ruang memiliki ventilasi yang cukup sehingga sirkulasi udara dapat berjalan dengan baik. Begitu pula dengan cahaya alami, usahakanlah agar sinar matahari dapat masuk dengan baik pula.
Sirkulasi udara dan cahaya matahari ini dapat memperngaruhi kelembapan ruang, dimana hal ini juga akan terkait dengan kelembapan dinding. Dinding yang lembab atau ada rembesan air dapat menyebkan dinding kotor, berjamur, cat mengelupas bahkan dinding menjadi rusak. Maka ketika ini terjadi, sebaiknya segera diatasi dan jangan tunggu kondisi seperti itu semakin meluas.
Beri perhatian lebih pada dinding dapur dan kamar mandi
Dapur dan kamar mandi merupakan ruang yang lembab, gampang kotor, dan selalu berhubungan dengan air. Maka usahakan untuk memasang ventilasi udara yang cukup dan usahakan agar cahaya alami dapat masuk dengan baik. Ketika dinding terlihat kotor, segerlah untuk membersihkannya agar tidak menjadi noda yang kelak sulit dibersihkan.
Segera perbaiki kerusakan pada dinding
Apapun kerusakannya, berusahalah untuk segera memperbaikinya agar estetika, kebersihan, dan kenyamanan beraktifitas penghuni rumah dapat terjaga. Kemudian cat kembali sesuai dengan cat sebelumnya, maka akan lebih baik jika menyimpan merek kode warna cat sehingga ketika mengecat kembali pada bagian tertentu dapat sesuai dengan warna pada dinding itu.
Ganti cat yang telah pudar
Mengganti cat yang telah pudar warnanya bukan hanya membuat ruang tampak bersih, tetapi juga dapat menciptakan suasana yang baru pula jika memilih warna yang berbeda.
Itulah cara membuat agar dinding rumah tetap bersih, nyaman, sehat, dan indah.
Semoga bermanfaat...