Headrest Bukan Cuma untuk Sandaran Kepala Saja, Ada Fungsi Lebih Penting Lho

Jok mobil pribadi umumnya telah dilengkapi dengan sandaran kepala atau yang dikenal dengan nama headrest, bukan cuma untuk menyandarkan kepala saja ternyata ada fungsi yang lebih penting ketika dalam kondisi darurat.

Mungkin masih banyak yang belum tahu fungsi dari sandaran kepala pada jok mobil ini selain sebagai tempat menyandarkan kepala, karena memang namanya juga sandaran kepala ya mungkin masih banyak yang mengira hanya difungsikan sebagai tempat menyandarakan kepala saja.

Lebih dari itu justru ada fungsi yang lebih penting yaitu ketika dalam kondisi darurat seperti ketika terjadi kecelakaan yang sangat keras atau pengereman mendadak saat mobil melaju dengan kecepatan yang sangat tinggi.

Sandaran kepala pada jok mobil juga akan sangat berguna ketika seseorang terjebak di dalam mobil saat kecelakaan, mobil tenggelam atau terbakar, dan lain sebagainya.

Berikut 2 fungsi penting headrest pada jok mobil yang mungkin banyak yang belum mengetahuinya:

Sebagai pencegah cidera leher

Setiap orang pastinya tidak menginginkan terjadinya kecelakaan, tetapi namanya di jalan sesuatu yang tidak diinginkan bisa saja terjadi.

Ketika terjadi kecelakaan yang sangat keras atau pengereman mendadak ketika mobil melaju dengan kecepatan sangat tinggi, secara refleks kepala akan mengayun ke depan kemudian kembali lagi ke belakang.

Ketika kembalinya ayunan kepala ke belakang terjadi dengan kencang, maka hal ini dapat membuat cidera pada tulang leher bahkah bisa membuat tengkuk patah.

Nah dengan adanya headrest pada jok mobil ini, maka kembalinya ayunan kepala ke belakang akan ditahan oleh headrest sehingga dapat kembali pada posisi semula.

Dengan demikian headrest dapat meminimalisir cidera tulang leher atau yang lebih fatal lagi seperti patahnya tengkuk patah.

Ketika berkendara atau pun sebagai penumpang mobil, jangan lupa atur posisi headrest dengan benar agar dapat berfungsi secara maksimal.

Caranya sembari menekan tombol kecil di sekitar pangkal besi headrest, tarik atau tekan bantal headrest untuk mengatur ketinggian yang pas.

Ketinggian headrest yang tepat yaitu telinga berada di tengah-tengah bantal/busa headrest.

Alat pemecah kaca mobil

Ketika keadaan darurat yang membuat seseorang terjebak di dalam mobil, headrest dapat dimanfaatkan sebagai alat untuk memecah kaca mobil.

Seperti ketika kecelakan tetapi tidak bisa keluar karena pintu tidak bisa dibuka sedangkan kaca jendela juga macet, mobil terbakar, tenggelam, dan sebagainya.

Saat terjadi kondisi darurat seperti ini, silakan lepas headrest dari jok mobil kemudian pecahkan kaca menggunakan headrest itu.

Berikut cara menggunakan headrest untuk memecahkan kaca jendela pintu mobil:

1. Lepas headrest dari jok mobil, caranya sembari menekan tombol kecil yang berada didekat pangkal headrest silakan tarik headrest ke atas hingga sandaran kepala jok mobil itu terlepas
2. Selipkan salah satu gagang (ujung) besi diantara trim pintu dan kaca
3. Tekan atau pukul pelan-pelan pada bantalan (busa) headrest hingga kira-kira setengah dari panjang batang besi headrest telah masuk diantara trim pintu dan kaca
4. Ungkit untuk memecahkan kaca dengan cara menekan bantalan headrest ke arah bawah bukan memasukan besi headrest lebih dalam ya, tetapi mengungkitnya

untuk memecahkan kaca jendela pintu mobil bukan memukulkan headrest ke kaca tetapi dengan cara memasukan besi headrest di antara trim pintu dan kaca kemudian mengungkitnya, cara ini lebih efektif ketimbang memukulkan headrest ke kaca.

Itulah fungsi headrest pada jok mobil yang bukan hanya digunakan sebagai sandaran atau bantalan kepala, tetapi akan sangat berguna ketika dalam keadaan darurat yang membuat seseorang terjebak di dalam mobil.

Sangat disayangkan ketika headrest ini malah dilepas oleh pemilik mobil hanya agar mobil terlihat keren, beda dengan yang lain, atau karena alasan lainnya.

Tidak adanya sandaran kepala pada jok mobil dapat berakibat fatal ketika terjadi kecelakan yang keras atau pengereman mendadak saat mobil melaju sangat kencang, karena kembalinya ayunan kepala dari depan ke belakang dapat membuat posisi kepala mendongak ke atas.

Ketika keadaan darurat sedangkan headrest yang dilepas tidak berada di dalam mobil, juga akan sangat merugikan karena harus menggunakan alat lain untuk memecahkan kaca yang belum tentu mudah ditemukan dan penggunaannya.

Semoga bermanfaat...