Perbandingan Kebutuhan Batu Bata, Batako, dan Bata Ringan per m2 Pekerjaan Dinding
Batu bata (bata merah), batako, dan bata ringan (hebel) merupakan material bangunan yang paling umum digunakan pada pekerjaan dinding.
Ketiga materal untuk pembuatan dinding tersebut memiliki dimensi ukuran yang berbeda, sehingga kebutuhan untuk pada pekerjaan dinding pun pastinya akan berbeda pula walau dengan luasan yang sama.
BATU BATA (BATA MERAH)
Standar ukuran batu bata yang digunakan untuk membangun rumah yaitu:
Panjang | Lebar | Tebal |
---|---|---|
23 cm | 11 cm | 5 cm |
24 cm | 11.5 cm | 5.2 cm |
Jika pasangan batu batu ukuran 23 x 11 x 5 menggunakan spesi 3 cm untuk bagian atas dan sampingnya, berikut perhitungan kebutuhan batu bata untuk pekerjaan dinding per m2:
Panjang batu bata | = 23 cm + 3 cm |
= 26 cm | |
Tebal (tinggi) batu bata | = 5 cm + 3 cm |
= 8 cm |
Jadi luas 1 buah batu serta spesi atas dan samping yaitu 26 cm x 8 cm = 208 cm2.
Untuk luasan dinding 1 meter persegi membutuhkan batu bata:
1 m2 | = 10.000 cm2 |
10.000 cm2 : 208 cm2 | = 48.07 buah |
Jadi bila menggunakan batu bata berukuran 23 x 11 x 5 dengan ketebalan spesi 3 cm, maka setiap meter persegi luasan dinding membutuhkan batu bata sejumlah 48 – 49 buah.
Jika pekerjaan dinding menggunakan batu batu berukuran 24 x 11,5 x 5,2 dengan ketebalan spesi 3 cm untuk bagian atas dan sampingnya, maka setiap 1 m2 akan membutuhkan batu bata sejumlah 45 hingga 46 buah.
Berikut perhitungannya:
Panjang batu bata | = 24 cm + 3 cm |
= 27 cm | |
Tebal (tinggi) batu bata | = 5,2 cm + 3 cm |
= 8,2 cm |
Jadi luas 1 buah batu serta spesi atas dan samping yaitu 27 cm x 8,2 cm = 221,4 cm2.
Untuk luasan dinding 1 meter persegi membutuhkan batu bata:
1 m2 | = 10.000 cm2 |
10.000 cm2 : 221,4 cm2 | = 45.17 buah |
Jadi bila menggunakan batu bata berukuran 24 x 11,5 x 5,2 dengan ketebalan spesi 3 cm, maka setiap meter persegi luasan dinding membutuhkan batu bata sejumlah 45 – 46 buah.
Perlu diketahu bahwa batu bata yang dibuat di pabrik memungkinkan memiliki ketepatan ukuran, tetapi batu bata yang dibuat secara tradisional bisa saja memiliki kesalahan ukuran sehingga menjadi tidak sesuai dengan ukuran standar batu bata.
Ketidaksesuaian ukuran batu bata ini bisa berpengaruh pada jumlah kebutuhan pada pekerjaan dinding, sehingga untuk setiap meter persegi luas dinding bisa saja memiliki selisih jumlah batu bata.
BATAKO
Secara umum batako yang beredar di pasaran memiliki ukuran panjang 40 cm lebar 20 cm dan tebal 10 cm, tetapi ada juga yang memiliki panjang 30 cm.
Cara perhitungannya sama dengan batu bata, berikut perhitungan kebutuhan batako untuk luasan dinding 1 meter persegi dengan spesi 3 cm pada bagian atas dan sampingnya:
Panjang batako | = 40 cm + 3 cm |
= 43 cm | |
Lebar batako | = 20 cm + 3 cm |
= 23 cm |
Jadi luas 1 buah batako serta spesinya yaitu 43 cm x 23 cm = 989 cm2.
Untuk luasan dinding 1 meter persegi membutuhkan batako:
1 m2 | = 10.000 cm2 |
10.000 cm2 : 989 cm2 | = 10,11 buah |
Jadi bila menggunakan batako berukuran 40 x 20 x 10 dengan ketebalan spesi 3 cm, maka setiap meter persegi luasan dinding membutuhkan batako sejumlah 10,11 buah. Jika dibulatkan menjadi 10 atau 11 buah.
Jika menggunakan batako berukuran 30 x 20 x 10 akan membutuhkan 13,17 batako untuk setiap 1 meter persegi luasan dinding, jumlah tersebut dapat dibulatkan menjadi 13 atau 14 buah.
Berikut perhitungannya:
Panjang batako | = 30 cm + 3 cm |
= 33 cm | |
Lebar batako | = 20 cm + 3 cm |
= 23 cm |
Jadi luas 1 buah batako serta spesinya yaitu 33 cm x 23 cm = 759 cm2.
Untuk luasan dinding 1 meter persegi membutuhkan batako:
1 m2 | = 10.000 cm2 |
10.000 cm2 : 759 cm2 | = 13,17 buah |
BATA RINGAN
Bata ringan atau yang dikenal dengan nama hebel memiliki ukuran panjang 60 cm lebar 20 cm dengan ketebalam mulai 7,5 cm hingga 20 cm.
Untuk luasan dinding per 1 m2, cara perhitungannya sama dengan batu bata dan batako tetapi berbeda ketebalan spesinya.
Berikut perhitungan kebutuhan untuk luasan dinding 1 meter persegi dengan spesi 3 mm (0,3 cm) pada bagian atas dan samping bata ringan:
Panjang bata ringan | = 60 cm + 0,3 cm |
= 60,3 cm | |
Lebar bata ringan | = 20 cm + 0,3 cm |
= 20,3 cm |
Jadi luas 1 buah bata ringan serta spesinya yaitu 60,3 cm x 20,3 cm = 1.224,09 cm2.
Untuk luasan dinding 1 meter persegi membutuhkan bata ringan:
1 m2 | = 10.000 cm2 |
10.000 cm2 : 1.224,09 cm2 | = 8,17 buah |
Jadi untuk setiap luasan dinding 1 meter persegi membutuhkan 8,17 buah bata ringan dengan ketebalan spesi 0,3 cm.
Simpulan
Perbedaan ukuran antara batu bata, batako, dan bata ringan berpengaruh pada jumlah material yang digunakan untuk pekerjaan dinding.
Berikut perbandingannya:
Material | Ukuran (cm) | Spesi (cm) | Kebutuhan per m2 |
---|---|---|---|
Batu bata | 23 x 11 x 5 | 3 | 48 - 49 buah |
Batu bata | 24 x 11,5 x 5,2 | 3 | 45 - 46 buah |
Batako | 40 x 20 x 10 | 3 | 10 - 11 buah |
Batako | 30 x 20 x 10 | 3 | 13 - 14 buah |
Bata ringan | 60 x 20 x 7,5 | 0,3 | 8,17 buah |
Bata ringan | 60 x 20 x 10 | 0,3 | 8,17 buah |
Bata ringan | 60 x 20 x 12,5 | 0,3 | 8,17 buah |
Bata ringan | 60 x 20 x 20 | 0,3 | 8,17 buah |
Itulah perbandingan kebutuhan material pada pekerjaan dinding per meter persegi menggunakan batu bata, batako, dan bata ringan.
Untuk perhitungan keseluruhan kebutuhan pada pekerjaan dinding, silakan hitung luas dinding yang akan dipasangi batu bata, batako, atau bata ringan.
Hitunglah keseluruhan dinding yang akan dibangun dan jangan lupa untuk mengurangi luasan dinding itu dengan luas pintu, jendela, ventilasi, atau lubang pada dinding lainnya.
Semoga bermanfaat...
Gabung dalam percakapan